Selasa, 12 Januari 2010

Tips Buah dan Sayur



~ Memilih nanas untuk olahan sup
Bila tahu cara mengolah nanas, maka rasa asam dan manis pada nanas bisa membuat masakan berkuah jadi lebih enak, segar dan beraroma. Nanas yang baik untuk dipakai adalah:
  1. Nanas berkulit hijau dan bemata besar.
  2. Daun dari mahkotanya besar-besar.
  3. Dagingnya lebih tebal, keras, berwarna kuning pucat.
  4. Nanas yang kulitnya berwarna kuning dan dagingnya lebih basah dan empuk lebih cocok untuk campuran salad atau masakan tumisan. Masukkan nanas pada tahapan terakhir mengolah masakan.
~ Mengurangi rasa pahit pada pare
Ciri-ciri pare yang rasanya tidak pahit adalah masih muda, kulitnya keras, warna rata, tidak berlubang dan bila dibelah, biji pare berwarna putih segar. Pengolahannya sbb:
  • Hilangkan getah pare dengan menaburi garam pada irisan pare kemudian di remas-remas sehingga layu.
  • Didihkan 500 ml air, masukkan irisan pare pada air yang sedang mendidih, masak selama 2 - 5 menit. Angkat, bilas pare hingga bersih. Tiriskan.

~ Talas yang enak tapi tidak bergetah
Talas goreng yang enak dan renyah bisa dilihat dari kulitnya yang tidak halus dan tampak tipis serta dagingnya yang tidak keras dan terlihat seratnya.
Agar tidak banyak mengeluarkan getah, kupas umbi talas pada tempat yang kering, jauhkan dari percikan air dan jangan dicuci.
Untuk menghilangkan gatalnya, sebelum diolah lumuri talas dengan garam

~ Mematangkan kacang merah
Untuk memasak gulai, gunakan kacang merah yang segar. Agar kacang merah tetap segar, lakukan langkah mudah di bawah ini:
  1. Jangan merendam kacang merah dalam air karena akan mempercepat proses tumbuhnya tunas.
  2. Jangan menyimpan dalam tempat tertutup karena akan membuat kacang mengeluarkan getah yang lengket.
  3. Sebaiknya kacang merah yang baru dibeli segera keluarkan dari bungkusnya, cuci bersih dan segera rebus. Jangan menyimpan kacang merah dalam keadaan mentah.
  4. Cara merebusnya: Masukkan kacang merah pada air yang sudah mendidih, aduk sesekali agar matang rata, masak dengan tidak menutup panci. Bila sudah setengah matang (warna kulitnya berubah keungungan, matikan kompor, biarkan kacang tetap terendam sampai airnya dingin, angkat lalu tiriskan.
~ Kembang kol rebus yang renyah
Agar kembang kol rebus terasa renyah, perhatikan cara merebusnya:
  • Didihkan air dalam panci hingga kembang kol terendam, lalu tambahkan 1 sdm minyak goreng serta bubuhi 1 sdm garam.
  • Biarkan kembang kol terendam dalam air mendidih selama 3 menit, angkat dan segera bilas dengan air matang yang dingin, tiriskan. 
Hasilnya, kembang kol rebus akan terasa renyah dan tak lembek

~ Mengurangi aroma daun bawang
Lendir atau getah pada daun bawang bisa membuat rasa dan aroma masakan lebih sedap dan segar. Namun bila kurang suka dengan ketajaman aroma daun bawang, Ibu bisa menguranginya dengan cara:
  • Buang kulit ari daun bawang yang terdapat pada batang daun bawang.
  • Gunakan daun bawang bagian batangnya saja, karena bagian daunnya lebih banyak mengandung lendir/getah.
  • Masak dengan api agak besar hingga daun bawang benar-benar layu.
  • Jangan menyimpan daun bawang di kulkas dalam keadaan basah, karena aromanya makin menyengat.
~ Memanfaatkan bengkuang
Bengkuang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti lobak atau rebung pada masakan. Pilihlah bengkuang yang masih muda, berukuran tidak terlalu besar, kulit berwarna muda, bersih dan halus.
Bengkuang juga dapat mengurangi rasa asin pada masakan yang terlalu asin. Caranya, masukkan sepotong bengkuang pada masakan yang sedang dimasak.
Bila sudah dikupas, bengkuang harus segera diolah karena mudah sekali menghitam dan kering.

~ Jamur Merang
Jamur merang dalam kemasan kaleng apabila sudah dibuka dan tidak dikeluarkan dari kemasannya, maka jamur akan cepat bau dan hancur. Maka bila sudah terlanjur dibuka, segera keluarkan dari kemasannya lalu tiriskan.
Apa bila jamur masih tersisa, rendam jamur dengan air panas dengan diberi sedikit garam (1/2 sdt). Pindahkan kedalam plastik atau wadah tertutup rapat dan simpan dalam suhu ruang, maka jamur akan tahan hingga 3 hari. Bila disimpan dalam lemari es akan tahan 1 minggu.

~ Mengganti jagung siap pakai dengan jagung segar
Bila ingin mengganti jagung siap pakai dengan jagung segar, maka jagung harus diolah dengan cara seperti berikut:
  • Pilih jagung yang butirannya utuh, bulat dan padat.
  • Pipil jagung secara bertahap mengikuti garisnya agar butirannya tetap utuh.
  • Dengan menggunakan air yang sudah mendidih, rebus jagung + 15 menit, sisihkan dan biarkan menjadi dingin.
  • Didihkan 250 ml air lalu tambahkan 1 sdt garam dan 1 sdm gula, sisihkan dan biarkan menjadi dingin.
  • Setelah jagung dan air dingin, tuang air kedalam jagung yang sudah direbus. Diamkan selama 1 hari dalam lemari pendingin. Jagung siap digunakan.
~ Agar sawi hijau tidak pahit
Kadang memasak sawi hijau terlalu matang akan membuat rasanya jadi pahit. Agar sawi tidak pahit, perhatikan cara memasaknya berikut ini:
  1. Pilih daun sawi hijau yang masih muda dan segar, buang daun yang terlihat kuning dan berlubang, cuci bersih.
  2. Buang bagian batang sawi hijau hingga 1/2 bagian (mulai dari batang bawah daun hingga akar, potong setengahnya).
  3. Masukkan sawi hijau dalam masakan yang sedang mendidih, masak selama 3 menit. Atau bisa juga dengan menyeduh sawi hijau secara terpisah dengan air mendidih, tiriskan.
  4. Masukkan sawi hijau dalam masakan yang sudah matang, aduk rata.
~ Bayam untuk isian pancake
Agar rasa bayam isi pancake terasa gurih, manis dan lembut saat disantap, coba ikuti tips berikut ini:
  1. Gunakan bayam yang berdaun kecil, berwarna hijau muda dan bertangkai kurus.
  2. Petik bagian daunnya atau bila ingin menggunakan batangnya harus dicincang halus terlebih dahulu.
  3. Cuci bersih daun bayam lalu iris tipis/cincang.
  4. Rendam daun bayam dalam air panas yang dicampur dengan 2 sdm minyak goreng + 5 menit.
  5. Masukkan bayam pada tahapan terakhir memasak, lalu matikan kompor.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar