Sabtu, 09 Januari 2010

Beberapa manfaat KENTANG


Kita mengenal kentang sebagai salah satu sayuran. Namu selain dimasak, kentang ternyata memiliki beberapa manfaat lain, al:
* Jika masakan / sayuran terlalu asin, masukkan beberapa potong kentang mentah yang telah dicuci bersih ke dalamnya. Rasa asinpun akan berkurang

* Kita dapat menggoreng lebih dari satu bahan makanan dalam penggorengan yang sama, namun aroma masing2 makanan tsb. tidak saling bercampur.
Caranya: masukkan beberapa potong kentang ke dalam penggorengan

* Kentang untuk kecantikan.
Kentang juga dapat digunakan untuk masker yang bermanfaat menghilangkan noda2 coklat di wajah dan membuat kulit wajah tampak bersih berseri
Caranya: kupaslah kentang, kemudian oleskan getahnya ke seluruh wajah dan biarkan mengering, baru bilas dengan air.

* Air bekas merebus kentang juga bisa digunakan untuk membersihkan perkakas yang terbuat dari perak.
Caranya: rendam perkakas perak dalam air rebusan kentang selama sekitar 10 menit, lalu keringkan dengan lap dan gosok dengan kain flanel. Perkakas akan mengkilat kembali.

~ Perbedaan kentang rebus dengan kukus
Kentang kukus hasil matangnya jadi kenyal, kering, padat dan utuh. Sebaiknya kukus kentang setelah air dalam panci sudah mendidih selama 15 menit. Lalu segera kupas kulit kentang sebelum kentang dingin.
Kentang kukus cocok untuk olahan perkedel, keroket, salad dan masakan tumisan.
Kentang rebus hasil matangnya jadi lembek, basah dan sering kali pecah. Sebaiknya rebus kentang dalam panci yang permukaan airnya sejajar dengan permukaan kentang, sehingga matangnya merata. Rebus selama 25 menit.
Kentang rebus kulitnya lebih mudah dikupas. Kentang rebus cocok untuk masakan berkuah seperti sup, semur dan sayur asem.

~ Memasak nugget kentang agar tetap kenyal
Untuk mendapatkan hasil nugget yang lebih kenyal, perhatikan tips berikut ini:
  1. Pilih kentang yang kandungan airnya sedikit, jenis kentang tes (banyak dijual di pasar).
  2. Jangan matangkan kentang dengan cara merebus tapi lebih baik dikukus.
  3. Bungkus tutup panci dengan serbet atau lap selama mengukus, agar uap air tidak menetes pada adonan.
  4. Segera angkat setelah adonan matang, dinginkan. Keluarkan adonan dari loyang saat sudah dingin benar, karena adonan yang sudah dingin akan mudah dipotong dan tidak mudah hancur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar