Selasa, 12 Januari 2010

Merawat OVEN



1. Untuk menghemat listrik atau energi dan agar hasil panggangan maksimal, jangan bolak-balik membuka-tutup pintu oven. Cukup longok dari jendela oven. Asal tahu saja, setiap kali membuka pintu oven, temperatur akan turun sebesar 25 derajat C.

2. Untuk membersihkan oven, gunakan sodium bikarbonat yang telah dicampur air. Gosokkan pada dinding serta dasar oven lalu nyalakan oven tersebut dengan panas rendah selama 30 menit. Sisa-sisa makanan yang menempel menjadi kering dan lebih mudah dibersihkan.

read more “Merawat OVEN”

TERASI

Terasi

  1. Ciri terasi yang baik adalah memiliki aroma yang segar (khas udang atau ikan), teksturnya tidak terlalu keras, juga tidak terlalu lembek, dan warnanya alami yaitu berwarna gelap atau coklat kehitam-hitaman.
  2. Agar aroma khas terasi makin terasa, sebelum digunakan dalam makanan lebih baik dipanggang atau disangrai dahulu.
  3. Supaya awet, simpan terasi yang sudah dimatangkan dalam wadah kering lalu ditutup rapat.
read more “TERASI”

Membuat Kulit Pangsit

Bahan :
  • 500 gr tepung terigu
  • 250 ml air
  • 2 sdm minyak goreng
  • 1 btr putih telur
  • 1 sdt garam.
Caranya :
  • Campur tepung terigu, air, garam, minyak goreng, dan putih telur jadi satu lalu aduk hingga tidak lengket ditangan.
  • Ambil adonan sekepal tangan lalu pipihkan, taburi adonan dengan sedikit tepung terigu lalu giling pakai penggilingan atau botol kaca sambil ditekan hingga tipis sesuai yang diinginkan.
  • Potong bentuk segi empat dengan ukuran 8 x 8 cm atau sesuai selera.
  • Biarkan kulit pangsit beberapa saat sebelum diolah.
  • Taburi kulit pangsit dengan sisa tepung terigu sebelum disimpan.
read more “Membuat Kulit Pangsit”

Memotong dan memanfaatkan roti baguette


Roti panjang atau roti memiliki tekstur yang kasar, keras dan cepat liat bila tidak dibungkus rapat. Untuk memudahkan memotong roti ini sebaiknya menggunakan pisau bergerigi. Bila roti sudah liat saat dipotong, sebaiknya masukkan dulu roti dalam oven agar kering kembali.
Roti baguette bisa diganti dengan roti tawar, caranya: Potong roti tawar sesuai ukuran lalu panggang hingga kering, kemudian olesi dengan campuran margarin dan bawang putih.
Sisa potongan roti bisa dimanfaatkan sebagai tepung panir.
Caranya: Remas-remas dengan tangan hingga hancur lalu sangrai sampai kering. Tepung panir ini bisa digunakan untuk membuat lapisan luar gorengan sehingga gorengan menjadi lebih renyah, seperti pisang goreng, ayam goreng, risoles , keroket, dll.
read more “Memotong dan memanfaatkan roti baguette”

Tips Buah dan Sayur



~ Memilih nanas untuk olahan sup
Bila tahu cara mengolah nanas, maka rasa asam dan manis pada nanas bisa membuat masakan berkuah jadi lebih enak, segar dan beraroma. Nanas yang baik untuk dipakai adalah:
  1. Nanas berkulit hijau dan bemata besar.
  2. Daun dari mahkotanya besar-besar.
  3. Dagingnya lebih tebal, keras, berwarna kuning pucat.
  4. Nanas yang kulitnya berwarna kuning dan dagingnya lebih basah dan empuk lebih cocok untuk campuran salad atau masakan tumisan. Masukkan nanas pada tahapan terakhir mengolah masakan.
~ Mengurangi rasa pahit pada pare
Ciri-ciri pare yang rasanya tidak pahit adalah masih muda, kulitnya keras, warna rata, tidak berlubang dan bila dibelah, biji pare berwarna putih segar. Pengolahannya sbb:
  • Hilangkan getah pare dengan menaburi garam pada irisan pare kemudian di remas-remas sehingga layu.
  • Didihkan 500 ml air, masukkan irisan pare pada air yang sedang mendidih, masak selama 2 - 5 menit. Angkat, bilas pare hingga bersih. Tiriskan.

~ Talas yang enak tapi tidak bergetah
Talas goreng yang enak dan renyah bisa dilihat dari kulitnya yang tidak halus dan tampak tipis serta dagingnya yang tidak keras dan terlihat seratnya.
Agar tidak banyak mengeluarkan getah, kupas umbi talas pada tempat yang kering, jauhkan dari percikan air dan jangan dicuci.
Untuk menghilangkan gatalnya, sebelum diolah lumuri talas dengan garam

~ Mematangkan kacang merah
Untuk memasak gulai, gunakan kacang merah yang segar. Agar kacang merah tetap segar, lakukan langkah mudah di bawah ini:
  1. Jangan merendam kacang merah dalam air karena akan mempercepat proses tumbuhnya tunas.
  2. Jangan menyimpan dalam tempat tertutup karena akan membuat kacang mengeluarkan getah yang lengket.
  3. Sebaiknya kacang merah yang baru dibeli segera keluarkan dari bungkusnya, cuci bersih dan segera rebus. Jangan menyimpan kacang merah dalam keadaan mentah.
  4. Cara merebusnya: Masukkan kacang merah pada air yang sudah mendidih, aduk sesekali agar matang rata, masak dengan tidak menutup panci. Bila sudah setengah matang (warna kulitnya berubah keungungan, matikan kompor, biarkan kacang tetap terendam sampai airnya dingin, angkat lalu tiriskan.
~ Kembang kol rebus yang renyah
Agar kembang kol rebus terasa renyah, perhatikan cara merebusnya:
  • Didihkan air dalam panci hingga kembang kol terendam, lalu tambahkan 1 sdm minyak goreng serta bubuhi 1 sdm garam.
  • Biarkan kembang kol terendam dalam air mendidih selama 3 menit, angkat dan segera bilas dengan air matang yang dingin, tiriskan. 
Hasilnya, kembang kol rebus akan terasa renyah dan tak lembek

~ Mengurangi aroma daun bawang
Lendir atau getah pada daun bawang bisa membuat rasa dan aroma masakan lebih sedap dan segar. Namun bila kurang suka dengan ketajaman aroma daun bawang, Ibu bisa menguranginya dengan cara:
  • Buang kulit ari daun bawang yang terdapat pada batang daun bawang.
  • Gunakan daun bawang bagian batangnya saja, karena bagian daunnya lebih banyak mengandung lendir/getah.
  • Masak dengan api agak besar hingga daun bawang benar-benar layu.
  • Jangan menyimpan daun bawang di kulkas dalam keadaan basah, karena aromanya makin menyengat.
~ Memanfaatkan bengkuang
Bengkuang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti lobak atau rebung pada masakan. Pilihlah bengkuang yang masih muda, berukuran tidak terlalu besar, kulit berwarna muda, bersih dan halus.
Bengkuang juga dapat mengurangi rasa asin pada masakan yang terlalu asin. Caranya, masukkan sepotong bengkuang pada masakan yang sedang dimasak.
Bila sudah dikupas, bengkuang harus segera diolah karena mudah sekali menghitam dan kering.

~ Jamur Merang
Jamur merang dalam kemasan kaleng apabila sudah dibuka dan tidak dikeluarkan dari kemasannya, maka jamur akan cepat bau dan hancur. Maka bila sudah terlanjur dibuka, segera keluarkan dari kemasannya lalu tiriskan.
Apa bila jamur masih tersisa, rendam jamur dengan air panas dengan diberi sedikit garam (1/2 sdt). Pindahkan kedalam plastik atau wadah tertutup rapat dan simpan dalam suhu ruang, maka jamur akan tahan hingga 3 hari. Bila disimpan dalam lemari es akan tahan 1 minggu.

~ Mengganti jagung siap pakai dengan jagung segar
Bila ingin mengganti jagung siap pakai dengan jagung segar, maka jagung harus diolah dengan cara seperti berikut:
  • Pilih jagung yang butirannya utuh, bulat dan padat.
  • Pipil jagung secara bertahap mengikuti garisnya agar butirannya tetap utuh.
  • Dengan menggunakan air yang sudah mendidih, rebus jagung + 15 menit, sisihkan dan biarkan menjadi dingin.
  • Didihkan 250 ml air lalu tambahkan 1 sdt garam dan 1 sdm gula, sisihkan dan biarkan menjadi dingin.
  • Setelah jagung dan air dingin, tuang air kedalam jagung yang sudah direbus. Diamkan selama 1 hari dalam lemari pendingin. Jagung siap digunakan.
~ Agar sawi hijau tidak pahit
Kadang memasak sawi hijau terlalu matang akan membuat rasanya jadi pahit. Agar sawi tidak pahit, perhatikan cara memasaknya berikut ini:
  1. Pilih daun sawi hijau yang masih muda dan segar, buang daun yang terlihat kuning dan berlubang, cuci bersih.
  2. Buang bagian batang sawi hijau hingga 1/2 bagian (mulai dari batang bawah daun hingga akar, potong setengahnya).
  3. Masukkan sawi hijau dalam masakan yang sedang mendidih, masak selama 3 menit. Atau bisa juga dengan menyeduh sawi hijau secara terpisah dengan air mendidih, tiriskan.
  4. Masukkan sawi hijau dalam masakan yang sudah matang, aduk rata.
~ Bayam untuk isian pancake
Agar rasa bayam isi pancake terasa gurih, manis dan lembut saat disantap, coba ikuti tips berikut ini:
  1. Gunakan bayam yang berdaun kecil, berwarna hijau muda dan bertangkai kurus.
  2. Petik bagian daunnya atau bila ingin menggunakan batangnya harus dicincang halus terlebih dahulu.
  3. Cuci bersih daun bayam lalu iris tipis/cincang.
  4. Rendam daun bayam dalam air panas yang dicampur dengan 2 sdm minyak goreng + 5 menit.
  5. Masukkan bayam pada tahapan terakhir memasak, lalu matikan kompor.
    read more “Tips Buah dan Sayur”

    Adonan tidak kering dan tidak melempem


    Agar pastel tetap renyah dan empuk pastikan saat proses menguleni tidak terlalu lama dan tidak sering ditekan. Untuk menjaga agar adonan tidak kering, sebaiknya tutup adonan yang belum digoreng dengan plastik atau lap yang dilembabkan.
    Pinggiran pastel bisa dibuat banyak variasi. Selain model jalinan tali tambang, bisa juga menggunakan tekanan garpu atau ujung sendok untuk merekatkan pinggirannya dan membentuk variasi baru. Bisa juga menggunakan cara dilem dengan putih telur saja.
    read more “Adonan tidak kering dan tidak melempem”

    Aneka Sambal

    ~ Sambal petis ala Madura
    Agar hidangan semakin lengkap, jangan lupa untuk menyajikannya bersama dengan sambal khas madura pula.
    Adapun bahan-bahan serta cara membuatnya adalah sebagai berikut:
    Bahan: 3 sdm kacang tanah, goreng; 5 bh cabai rawit atau sesuai selera, goreng; 1 siung bawang putih, goreng; 5 sdm petis; 1 sdt gula pasir; 50 ml air panas atau secukupnya.
    Cara membuat: Haluskan kacang tanah, cabai rawit, dan bawang putih lalu tambahkan petis, aduk rata. Tuang air panas dan gula pasir lalu aduk hingga rata, sajikan.

    ~ Sambal tempoyak ala Palembang
    Selain cocok sebagai pendamping lauk saat makan, sambal tempoyak juga dapat digunakan sebagai bumbu untuk membuat masakan pepes dan gulai.
    Cara membuat tempoyak: 250 gr daging durian dicampur dengan 1 sdt garam, simpan dalam wadah tertutup, diamkan hingga 2-3 hari. Tempoyak siap dipakai sebagai bahan membuat sambal.
    Bahan sambal: 2 bh bawang merah, haluskan; 100 gr cabai merah, haluskan; gula pasir dan garam secukupnya; 250 gr tempoyak.
    Membuat sambal: Tumis bawang merah dan cabai hingga harum dan matang lalu tambahkan gula dan garam, aduk. Angkat dan dinginkan lalu campur dengan tempoyak. Aduk rata dan sambal siap disajikan.
    read more “Aneka Sambal”

    Senin, 11 Januari 2010

    Bumbu Kari

    Membuat bubuk kari sendiri
    Banyak bubuk kari siap pakai dijual di pasar. Namun Anda pun bisa membuat bubuk kari sendiri dengan memakai bumbu-bumbu yang tersedia di dapur. Untuk membuat 3 sdm bubuk kari membutuhkan:
    BAHAN :
    • 6 btr cengkih
    • 7 cm kayumanis
    • 1/4 btr biji pala
    • 2 sdm ketumbar
    • 3/4 sdt jinten
    • 1 sdt kunyit bubuk (2 iris kunyit kering)
    • 5 kelopak bunga pekak
    Haluskan semua bahan satu persatu menjadi bubuk, lalu campur jadi satu.
    Agar awet, simpan dalam wadah tertutup rapat pada suhu ruang.

    Bumbu Kari awet disimpan


    Bumbu kari hijau akan awet disimpan kalau bumbu-bumbunya sudah dimatangkan terlebih dahulu sebelum diolah. Perhatikan cara memasaknya :
    • Cuci bersih semua bumbu.
    • Sangrai semua bumbu-bumbu yang akan dihaluskan hingga matang, lalu haluskan.
    • Masak dalam wajan bumbu yang sudah haluskan hingga bau langu hilang.
    • Tumis bumbu hingga matang. Bumbu siap diolah untuk ditambah pada ayam atau daging sapi.
    • Simpanlah sisa bumbu dalam wadah tertutup, masukkan dalam freezer. Bumbu bisa diolah lagi untuk masakan lain seperti, ayam bakar rasa kari, kari udang balado hijau atau kalio tunjang bumbu kari.
      read more “Bumbu Kari”

      Info DAGING

      ~ Daging Asap
      Terdapat beberapa jenis daging asap yang dijual di pasar. Untuk resep kali ini, daging asap yang digunakan adalah daging asap kecil yang sudah berbumbu. Tapi Ibu bisa juga menggantinya dengan daging asap lebar tak berbumbu karena tetap memiliki rasa asin dan gurih.
      Simpan daging asap yang tersisa dalam tempat yang tertutup rapat di lemari pendingin. Karena bila dibiarkan terbuka, daging asap akan berubah warna agak kehitaman dan mengeluarkan lendir. Bila hal ini terjadi, sebelum digunakan cukup disiram dengan air matang yang dingin. Merendam dengan air panas akan mengurangi cita rasa daging.

      ~ Lidah sapi empuk dengan parutan nanas
      Untuk mematangkan lidah hingga empuk membutuhkan waktu merebus + 50 menit. Agar lebih menghemat waktu, Ibu bisa mencoba cara cepat berikut ini:
      • Cuci lidah hingga bersih.
      • Rendam lidah sebelum diolah didalam parutan nanas selama 30 menit.
      • Untuk 500 gr lidah, rendam dalam 100 gr parutan nanas (dari 1/4 buah nanas), angkat.
      • Masukkan lidah dalam air mendidih, lalu rebus. Lidah akan matang hanya dalam waktu 25 menit.

      ~ Memilih daging sapi cepat olah
      Memasak daging tumis memerlukan jenis daging sapi yang cepat matang dan empuk. Maka pilihlah bagian daging yang tidak banyak ototnya, seperti bagian has luar atau has dalam. Tandanya, serat daging halus, teksturnya lembut dan empuk bila ditekan dengan jari.
      Potong daging sapi melintang searah serat. Bumbu perendam akan meresap dalam 15 menit bila daging yang sudah dicampur bumbu perendam dimasukkan ke dalam freezer.


      ~ Mengolah daging kambing jadi nikmat
      Gunakanlah bawang putih dan jahe saat mengolah daging kambing. Selain sebagai bumbu, bawang putih dan jahe bisa mengurangi bau daging kambing yang menyengat.
      Cara menghilangkan bau daging kambing adalah sbb:
      • Bungkus daging yang sudah dilumuri jahe dan bawang putih dengan beberapa lembar daun salam yang sudah diremas, biarkan ± 15 menit.
      • Sebelum daun diangkat atau dipisahkan, remas lagi daging bersama daun salam, lalu buang daun salam. Daging kambing siap untuk diolah. Daging yang tidak segera diolah sebaiknya hindarkan dari percikan air dan simpan dalam suhu ruang. Bila sudah terlanjur kena air, sebaiknya segera rebus ± 20 menit, lalu tiriskan. Masukkan ke kantong plastik dan bekukan dalam freezer. Daging kambing akan tahan hingga 2 minggu. 
      ~ Agar bola-bola daging tidak pecah
      Sering kali saat menggoreng bola-bola daging bentuknya jadi pecah, sehingga mengganggu penampilan saat disajikan. Karenanya perhatikan tips berikut ini:
      • Gunakan daging sapi has luar dan bersihkan serat-serat putihnya.
      • Setelah dibentuk bola-bola, masukkan dalam air mendidih. Jangan diaduk-aduk tapi biarkan sampai mengapung dan setelah 3 menit baru diangkat.
      • Tiriskan bola-bola daging rebus, diamkan sampai benar-benar kering dan kaku, lalu baru digoreng.
      • Untuk menghemat waktu, bola daging bisa dibuat satu hari sebelum-nya asalkan disimpan di lemari pendingin dalam wadah tertutup.

        read more “Info DAGING”

        Bihun dan Soun

        Beda bihun dengan soun
        Bihun
        • Terbuat dari tepung beras.
        • Berwarna putih kusam.
        • Tekstur agak kesat.
        • Helai bihun yang masih kering sangat rapuh (mudah patah).
        • Cara melunakkan bihun adalah diseduh dengan air mendidih selama 20 menit.
        Soun
        • Terbuat dari sari kacang hijau.
        • Berwarna putih bening.
        • Tekstur licin.
        • Helai soun yang masih kering sangat kuat dan liat.
        • Cara melunakkan soun adalah diseduh dengan air mendidih selama 10 menit.
        read more “Bihun dan Soun”

        Mengolah SOSIS

        Mengolah sosis untuk sup
        Banyak pilihan sosis dijual di pasar namun yang enak untuk disup, pilihlah jenis sosis yang warna kulit tidak merah pekat, lapisan kulitnya tipis dan tidak dibungkus plastik.
        Sosis yang dimasak terlalu lama akan membuat cita rasa sosis berkurang, warna sosis pun memudar dan dagingnya lembek.
        Agar sosis tetap nikmat saat diolah, coba perhatikan cara mengolahnya:
        • Setelah sosis dipotong, rendam sosis dalam air mendidih + 2 menit, angkat.
        • Masukkan sosis lalu aduk + 1 menit sebelum sup diangkat.
        read more “Mengolah SOSIS”

        Kulit pengganti kembang tahu

        Membuat kulit pengganti kembang tahu
        Kulit kembang tahu banyak dijual di pasar swalayan atau pasar tradisional. Tapi bila Ibu tidak menemukannya dan ingin membuatnya sendiri, ikuti cara membuatnya berikut ini:
        • Pisahkan putih telur dengan kuningnya, gunakan putih telurnya saja (1 btr telur bisa untuk membuat 2 buah dadar).
        • Tambahkan sedikit garam + 1/4 sdt dan 3 sdm air putih, kocok.
        • Panaskan wajan datar anti lengket diameter 12 cm.
        • Buat dadar tipis dalam wajan tanpa diberi minyak atau margarin.
        • Setelah bagian pinggir dadar terlihat kering dan lepas dari wajan, pertanda dadar sudah boleh diangkat.
        read more “Kulit pengganti kembang tahu”

        Daun Peterseli dan Seledri

        Daun peterseli pengganti seledri
        Biasanya peterseli hanya dipakai sebagai hiasan makanan atau garnish saja. Padahal peterseli bisa dimanfaatkan sebagai pengganti seledri.
        Peterseli juga bisa digunakan sebagai campuran bumbu perendam, campuran saus mayonaise, taburan pada roti dan kue kering dan sebagai bumbu tambahan untuk membuat kaldu.
        Pilihlah daun peterseli yang berwarna hijau dan tidak layu. Sebelum diolah, rendam peterseli dalam wadah berisi air dingin. Bungkus sisa peterseli dalam plastik yang diberi lubang-lubang lalu simpan dalam lemari es.
        read more “Daun Peterseli dan Seledri”

        KETAN

        Agar ketan tidak lunak dan lengket
        Makanan dari ketan akan terasa lebih enak apabila ketan yang dimasak tidak lunak dan lengket. Agar olahan ketan Ibu jadi sempurna, perhatikan tips-tips berikut ini:
        • Pilih beras ketan yang bagus, warnanya putih dan pekat dengan butiran panjang dan utuh.
        • Setelah beras ketan dicuci, rendam dengan air bersih ± 15 menit.
        • Perbandingan air/santan/kaldu adalah 1 kg beras ketan = 400 ml air/santan/kaldu.
        • Ketan yang baru matang jangan langsung diaduk/diolah, tapi biarkan dingin terlebih dahulu.
        read more “KETAN”

        UBI MERAH

        Ubi Merah
        Untuk olahan ini, ubi yang digunakan adalah ubi merah, karena rasanya lebih legit, kenyal dan menyerap bumbu. Pilih ubi yang berkulit mulus karena jika ubi banyak lubangnya rasa dagingnya agak pahit.
        Agar ubi tidak bergetah, sebaiknya setelah ubi dicuci dan dikupas langsung diolesi minyak goreng. Supaya ubi tak menghitam, setelah dipotong sesuai selera, rendam dulu ubi dalam air bersih sebelum diolah.
        Selain untuk dibuat pastel tutup, ubi merah juga cocok untuk dibuat sup.
        read more “UBI MERAH”

        Menyimpan Ikan Panggang

        Sisa ikan tongkol panggang bila tidak segera disimpan maka bagian daging dan kulitnya akan cepat mengeras. Agar sisa ikan tidak mengeras dan bisa diolah kembali, lakukan cara ini:
        • Sebelum disimpan, kukus ikan tongkol terlebih dulu agar daging empuk.
        • Setelah agak dingin, bungkus dengan plastik, ikat rapat, lalu masuk-kan dalam lemari es.
        • Jangan membekukan daging ikan dalam freezer karena akan membuatnya mudah hancur.
        • Bila akan diolah, setelah ikan dikeluarkan dari lemari es, diamkan beberapa saat sampai suhu kembali normal, setelah itu, ikan tongkolpun siap untuk diolah.
        read more “Menyimpan Ikan Panggang”

        Tips seafood



        * Cara yang terbaik untuk mencairkan udang atau ikan laut yang baru
        dikeluarkan dari freezer adalah dengan mengisi baskom dengan air dingin,
        masukkan udang ke dalamnya dan tunggu selama 15 menit. Hasilnya akan lebih
        cepat daripada dicairkan semalaman di dalam kulkas


        * Jika ikan sudah agak lama ditempatkan di luar, atau sudah lama tidak
        berada di dalam air, agar ikan mudah dibersihkan, masukkanlah ke dalam air
        mendidih sesaat!

        ~ Menghilangkan Bau Amis Ikan
        Agar bau amis tak menetap, bersihkan dulu ikan sebelum diolah.
        Setelah bersih, lumuri ikan denga air jeruk nipis, kunyit atau cuka. Bisa juga menggunakan air asam Jawa untuk mendapatkan rasa ikan lebih gurih, khususnya bila digoreng. Hanya penampilannya kurang menarik

        ~ Ikan Tenggiri
        Jenis ikan yang berasal dari laut ini memiliki cita rasa dan aroma yang kuat.
        Ikan tenggiri cocok untuk masakan yang menggunakan banyak bumbu seperti gulai, kari dan asam padeh. Selain itu, cocok juga untuk dibuat siomay, bakso dan pempek karena rasanya gurih.
        Untuk menghilangkan bau amisnya, lumuri dengan jeruk nipis dan sedikit garam (1 bh jeruk nipis : 1 sdt garam). Namun, apabila ikan tenggiri dimasak dengan banyak bumbu, bau amisnya akan hilang dengan sendirinya.
        Pilih ikan tenggiri yang dagingnya masih kenyal dan padat (masih segar), agar tidak hancur saat dipotong.

        ~ Memilih ikan atau seafood untuk membuat bakso
        Berikut ini tips cara membuat bakso berbahan baku ikan atau seafood:
        • Pilih ikan yang dagingnya berserat halus, padat, dan lentur seperti ikan tuna, tenggiri, atau udang.
        • Jenis ikan atau seafood tersebut bila dihancurkan dagingnya kenyal, lengket, menyatu dengan bumbu, dan mudah dibentuk.
        • Untuk menghilangkan bau amis pada ikan, lumuri ikan dengan air jeruk nipis atau cuka sebelum dihancurkan. Diamkan sesaat, lalu bilas dengan air.
        • Agar bakso lebih kenyal, tambah lagi dengan sedikit tepung sagu (1 - 2 sdm).
        ~ Membersihkan kulit ikan kembung
        Walaupun ikan kembung terlihat halus tak bersisik, tapi bila tidak dibersihkan bisa membuat hasil gorengan ikan kembung terasa keras pada bagian kulitnya. Karena itu, sebaiknya bersihkan kulit ikan terlebih dahulu sebelum diolah, dengan cara berikut ini :
        • Setelah bagian dalam bersih, rendam ikan selama 5-10 menit dalam air yang dicampur dengan kapur sirih.
        • Setelah direndam lumuri ikan dengan perasan air jeruk nipis, sambil remas perlahan-lahan.
        • Dengan menggunakan kulit jeruk nipis, gosok kulit ikan agar lapis atau sisik halusnya terangkat dan benar-benar bersih.
        • Bilas ikan dengan air mengalir/ air keran.
        ~ Cara melumatkan daging ikan kakap
        Serat daging ikan kakap merah memang sulit untuk dihaluskan.Bila Ibu tidak memiliki alat di rumah, maka Ibu bisa menggantinya dengan ikan kakap putih, tenggiri atau kerapu, karena serat dagingnya lebih halus dan mudah dilumatkan.
        Adapun cara melumatkannya:
        • Pilih daging ikan yang memiliki serat lebih sedikit di bagian perut.
        • Cincang kecil-kecil daging, lalu tumbuk menggunakan ulekan batu.
        • Agar tidak lengket, lapisi ulekkan dengan plastik.
          ~ Agar ikan tidak mudah hancur dan lengket
          Ikan segar yang disimpan beberapa hari dalam kulkas, teksturnya akan berubah menjadi lebih lembek. Akibatnya saat ditusuk dan dipanggang akan mudah hancur dan lengket.
          Untuk mengatasinya, perhatikan cara-cara berikut ini:
          • Ikan jangan terlalu banyak diaduk saat memberi bumbu.
          • Setelah ikan dikeluarkan dari kulkas, diamkan hingga lunak tanpa harus dibersihkan.
          • Bungkus setiap ikan tusuk dengan daun pisang satu persatu.
          • Panggang ikan tusuk diatas panggangan beserta daunnya di atas api sedang.
          • Bila daun sudah berubah kering, ikan tusuk sudah bisa dibalik.
          ~ Memilih kerang
          Saat ingin membeli kerang kupas segar, pastikan Ibu memperhatikan ciri-cirinya:
          • Warna daging putih agak kekuningan atau berwarna sedikit oranye.
          • Dagingnya masih utuh, kenyal dan baunya segar.
          Bila tidak mendapatkan kerang kupas, kerang yang bercangkang juga bisa digunakan dan perhatikan juga ciri-cirinya:
          • Daging kerang harus masih menempel kuat pada cangkangnya.
          • Dagingnya kenyal, tidak lembek dan masih utuh atau tidak koyak.
          Cara melepaskan cangkangnya:
          • Masukkan kerang dalam panci berisi air, rebus dengan api sedang.
          • Setelah 5 menit air mendidih, angkat dan segera tiriskan, maka daging kerang akan mudah dicopot dari cangkangnya.
          ~ Menyiapkan Fillet
          Sejumlah masakan menggunakan daging ikan yang diiris tipis atau disebut fillet.
          Untuk menyiapkan fillet sebaiknya menggunakan pisau khusus.
          Kalau tidak ada bisa g
          unakan pisau biasa, tapi pilih yang panjang, berujung runcing dan tipis.
          Lakukan dengan menyayat daging ikan pada punggung, mulai dari leher hingga ekor, dengan posisi pisau melintang searah daging yang akan disayat

          Cara memfillet ikan:



          atau seperti ini


          read more “Tips seafood”

          Minggu, 10 Januari 2010

          Mengolah CUMI-CUMI


          * Sebaiknya jangan memasak cumi2 terlalu lama karena dagingnya justru akan menjadi liat/alot. Lebih baik matangkan bumbu lebih dulu sampai harum, baru masukkan cumi2. Masak hingga cumi berubah warna dan air yang keluar dari cumi habis.

          * Anda memakai cumi2 asin sebagai bahan masakan? Sebaiknya 'racik' dulu cumi2 agar masakan tak kelewat asin. Caranya, rebus dulucumi2 asin sampai mendidih. Lalu buang airnya. Masukkan air lagi dan rebus, lakukan berulang kali hingga cumi jadi empuk

          image: http://donyirawan.files.wordpress.com

          Memilih cumi segar
          Ciri-ciri cumi segar:
          • Kulit ari masih utuh membungkus seluruh badan.
          • Kepala masih menempel kuat pada badan.
          • Daging masih padat, kencang, dan tidak berlendir.
          • Tidak berbau amis dan warna dagingnya putih bersih.
          Cara membersihkan: Tarik bagian kepala secara perlahan, lalu kantung yang berisi tinta dan tulangnya dibuang.

          read more “Mengolah CUMI-CUMI”

          Serba-serbi A Y A M

          Memilih AYAM Segar :
          1. Pilih ayam yang kulitnya masih kencang dan tidak terkelupas dari badannya
          2. Ayam yang segar tampak tidak memar dan tidak berlendir
          3. Ayam segar warna kulitnya putih kekuningan. Hindari memilih ayam yang kulitnya berwarna terlalu kuning karena kemungkinan ayam tsb. sudah tidak segar dan diberi pewarna kuning agar kelihatan segar
          4. Pilih ayam yang tidak berbau asing. 
          5. Ayam yang baik, jika ditekan dengan jari akan kembali seperti semula.
          Untuk ayam karkas(ayam potong yang udah dihilangkan jeroan, kepala dan kakinya) selain ciri2 diatras, yang perlu diperhatikan adalah :
          1. Bentuknya padat. Pilih daging dada yang besar, karena setengah dari ayam karkas terdapat di dada.
          2. Kulit harus benar2 bebas dari bulu. Karena lubang di bulu tsb. bisa menjadi sarang mikroba.
          3. Tidak ada tanda2 memar. Memar pada ayam akan mempercepat pembusukan.
          4. Tak ada tulang2 yang patah.
          Mengenali Kerusakan Daging AYAM
          1. Ada perubahan pada bagian tertentu dari karkas ayam. MIsalnya, lengket pada bagian bawah sayap, antara kaki dan tubuh, serta bagian atas ekor.
          2. Terbentuk warna gelap pada bagian ujung sayap.
          Cara Mengolah AYAM

          1. Agar ayam negeri segurih ayam kampung :
          Potong2 ayam lalu kukus kurleb 20 menit dengan beberapa lembar daun salam dan lengkuas. Setelah itu ayam siap diolah sesuai selera.

          2. Untuk membuat ayam goreng yang renyah :
          Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam secukupnya. Diamkan selama kurleb 10 menit. Setelah itu taburi ayam dengan tepung terigu yang sudah dicampur dengan lada dan garam. Ayam siap digoreng

          Mengolah kulit ayam menjadi minyak
          Kulit ayam yang tidak digunakan bisa Ibu manfaatkan untuk membuat minyak ayam. Caranya adalah sebagai berikut:
          • Kumpulkan semua kulit dan lemak ayam, bilas dengan air mengalir, tiriskan.
          • Panaskan minyak goreng atau margarin dalam wajan, masukkan 1 siung bawang putih yang sudah dimemarkan, kulit ayam dan lemaknya.
          • Masak dan aduk agar tidak lengket lalu angkat bila kulit ayam sudah berwarna kecoklatan.
          • Saring minyak dari ampasnya, setelah dingin simpan pada wadah tertutup rapat.
          • Minyak ayam berguna untuk memberi rasa gurih pada tumisan, campuran bumbu perendam dan sebagai olesan untuk ayam panggang.
            read more “Serba-serbi A Y A M”

            Sabtu, 09 Januari 2010

            Supaya Bahan Makanan Tidak Kehilangan Gizi


            Proses pengolahan dan penyimpanan bisa membuat gizi pada bahan makanan hilang atau rusak. Karena itu, perlakukan bahann makanan sebaik mungkin, jangan asal memasukkannya ke lemari pendingin. Cara mengolah makanan berpengaruh terhadap kualitas nutrisinya. Secara umum, tulis William Sears, MD, dan Martha Sears, RN, dalam The Family Nutrition Book, semakin sedikit pemrosesan, makin baik.

            Nilai gizi makanan segar lebih baik ketimbang yang dibekukan, tetapi gizi makanan beku masih lebih baik dibanding makanan kalengan. Sayuran yang dibekukan sesaat setelah dipanen berisi lebih banyak vitamin daripada sayuran segar yang langsung diangkut melintasi wilayah untuk dipasarkan.

            Ada sejumlah pertukaran zat gizi saat Anda memilih sayuran yang dikemas dan diproses. Contohnya, sayuran kalengan dan beku mengandung lebih banyak sodium. Satu porsi brokoli beku bisa mengandung lebih banyak betakaroten karena batangnya sudah dibuang, hanya menyisakan kuntumnya saja. Namun, brokoli ini hanya mengandung sedikit kalsium dan lebih banyak sodium. Jadi sesering mungkin, hidangkan sayuran segar bagi keluarga, sehingga mereka terbiasa terhadap rasa yang lebih bervariasi dan lebih kuat.

            Mengukus sayuran melindungi lebih banyak zat gizi dan rasa sayuran segar daripada direbus yang melarutkan beberapa zat gizi ke dalam air. Memasak menggunakan microwave juga melindungi zat gizi pada sayuran.

            Hindari memotong sayuran terlalu lama sebelum dimasak. Jarak yang terlalu lama antara saat memotong sayuran atau buah dengan memasak bisa menimbulkan kerusakan. Alasannya, potongan sayur maupun buah dapat terpapar papas, cahaya, dan oksigen, si perusak zat gizi. Lebih baik potong sayuran atau buah saat akan dimasak atau dimakan.

            Menurut Melinda Hemmelgarn, MS, RD, ahli ilmu gizi lanjutan seperti dikutip University of Missouri Extension, panas, cahaya, dan oksigen merupakan tiga perusak alami vitamin pada buah dan sayuran. Walau demikian, memasak (dengan proses yang minimal) dan metode penyimpanan dapat mempertahankan zat gizi.

            Tip bagi Anda untuk mendapat manfaat yang optimal dari makanan yang sehari-hari kita konsumsi.


            Menyimpan Makanan

            Konsumsi buah paling baik adalah saat sudah matang. Buah yang terlalu matang mengandung lebih banyak gula, sehingga kadar indeks glikemiknya (IG) lebih tinggi. Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat karbohidrat dicerna, masuk kedalam aliran darah, dan meningkatkan kadar gula darah.

            Makanan dengan IG rendah masuk ke aliran darah secara perlahan dan tidak terlalu cepat memicu respon insulin, sehingga membuat kadar gula darah lebih stabil.

            Ahli gizi, Judith Wills, penulis buku The Food Bible, menyarankan untuk menyimpan buah, sayuran, dan salad dalam kondisi dingin dan gelap seperti dalam lemari es atau pantry.”Cahaya dan panas akan merusak vitamin B dan C. Menyimpan buah dalam mangkuk besar di atas meja sangat tidak disarankan,” ujar Wills.


            Dibekukan

            Berlawanan dengan keyakinan pada umumnya, buah dan sayuran beku kerap mengandung lebih banyak zat gizi daripada yang segar. Hal ini karena pangan tersebut dibekukan segera setelah dipanen.

            Asosiasi konsumen di Inggris menguji sejumlah buah dan sayuran yang telah disiapkan seperti kol brussel dan melon potongan dengan menggunakan kadar vitamin C sebagai indikasi seberapa segar dan bergizinya makanan itu.

            Mereka menjumpai, beberapa di antaranya memiliki kurang dari setengah jumlah vitamin C yang dikandung saat baru dipanen.


            Direbus dan Dikukus

            Selain membuat makanan terasa lebih enak, memasak akan melemahkan struktur tumbuhan, membuat zat gizi sayuran labih mudah diserap tubuh manusia. Sayang, beberapa metode pemasakan dapat secara negatif memengaruhi nilai nutrusi itu.

            Merebus sayuran dapat menghiiangkan vitamin C dan beberapa vitamin B yang memang bersifat larut air. Merebus dalam waktu lama juga dapat memengaruhi indeks glikemik makanan.

            Menurut ahli diet, Nigel Denby,  “IG dipengaruhi oleh zat pati seperti amilosa dalam nasi. Zat pasti akan dipecah bila dimasak terlalu lama, membuatnya lebih mudah dicerna dan gula dapat dilepaskan dengan cepat ke aliran darah.” Mengukus mempertahankan zat gizi hingga sekitar 82 persennya.


            Digoreng

            Tak dipungkiri, menggoreng akan menambah kalori pada makanan. Meski begitu, menggunakan minyak dalam jumlah moderat bisa menjadi cara menyehatkan. Selain cepat matang juga meminimalkan kerusakan akibat panas. “Menggoreng akan menahan vitamin B dan vitamin C yang larut air,” ujar Wills.

            Sayuran yang tinggi karotenoid (kelompok antioksidan) lebih baik dimasak atau dimakan dengan sedikit minyak. sementara wortel atau tomat baik bila ditumis.


            Dipanggang atau Dibakar

            Metode ini merupakan alternatif yang lebih sehat ketimbang menggoreng. Menggunakan alas memasak dengan rak secara khusus akan efektif terutama untuk daging olahan.

            Wills setuju bahwa metode ini merupakan pilihan paling menyehatkan, tetapi perlu ditekankan bahwa membakar makanan terlalu lama hingga menimbulkan warna kehitaman bisa menghasilkan bahan kimia pencetus kanker.


            Menggunakan Microwave

            Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa memasak menggunakan microwave merupakan cara paling efektif untuk mempertahankan vitamin larut air seperti vitamin C karena paparan panas berkurang dan sedikit air digunakan.

            Sayang, hal ini dapat merusak antioksidan larut lemak. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of The Science of Food and Agriculture mengungkapkan, brokoli yang dimasak dengan microwave kehilangan antioksidan hingga 97 persen.


            Ditumbuk

            Kentang tumbuk atau pure tidak hanya menambah kalori bila ditambah susu dan mentega, juga meningkatkan indeks glikemik. Makanan yang dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, juga dicerna lebih cepat. Bila sulit menghindarinya, coba mencampurnya dengan jeruk.


            Dipanaskan Kembali

            Saat Anda memanaskan masakan untuk kedua kalinya, tak terelakkan lagi, akan lebih banyak zat gizi yang rusak. Bila makanan perlu disimpan, Wills menekankan harus didinginkan dulu dan segera disimpan di lemari es atau freezer. “Tutup dan simpan di tempat yang dingin. Vitamin B dan C akan berkurang jika makanan dibiarkan hangat terlalu lama atau terlalu panas,” ungkap Wills.


            Konsumsi Mentah

            Ahli gizi Patrick Holford meyakini konsumsi makanan mentah seperti wortel atau bit akan memaksimalkan kandungan gizinya karena antioksidan sensitif terhadap panas dan air. Namun, ada efek sebaliknya dari mengonsumsi makanan mentah. “Bisa sulit dicerna karena serat perlu dipanaskan supaya lunak. Proses memasak juga membuat beberapa zat gizi lebih mudah tersedia seperti likopen pada tomat,” ujarnya. Buah paling baik dikonsumsi mentah atau segera dimakan setelah dipotong.


            Selamatkan Air Rebusannya

            Beberapa saran untuk mempertahankan nutrisi dalam makanan yang dimasak seperti:
            • Simpan makanan secara tepat seperti menjaga makanan dingin tetap dingin dan menutup beberapa jenis makanan dalam tempat kedap udara.
            • Cuci atau gosok sayuran, bukan mengupasnya.
            • Gunakan daun sayuran paling luar lebih dulu, misalnya kubis atau daun selada, kecuali daun sudah layu atau sudah tidak enak.
            • Masak sayuran dengan mikrowave, mengukus, membakar, atau memanggang ketimbang merebusnya.
            • Bila Anda merebus sayuran, selamatkan air yang mengandung zat gizi untuk membuat sup.
            • Gunakan bahan-bahan segar bila memungkinkan.
            • Masak makanan dengan cepat.

            Pastikan
            ~ Tidak merendam sayuran mentah dalam air. Tindakan ini dapat menyebabkan vitamin yang larut air akan hilang.


            ~ Tidak membiarkan buah menjadi terlalu matang. Buah yang terlalu matang atau ranum akan meningkatkan indeks glikemik secara drastis.


            ~ Tidak meninggalkan makanan yang telah dimasak semalaman dan kemudian memanaskannya.


            ~ Tidak memasak makanan yang mengandung zat pati seperti kentang terlalu matang. Hal ini dapat meningkatkan kadar indeks glikemik.


            ~ Tidak memotong sayuran dalam ukuran kecil. Permukaan potongan sayur atau buah bisa terpapar papas, cahaya, dan oksigen yang bisa merusak zat gizi.


            ~ Selalu menggunakan pisau tajam. Menggunakan pisau tumpul saat memotong sayuran segar dapat menyebabkan kerusakan sel yang akhirnya menimbulkan kehilangan vitamin C.


            Hanya Memperpanjang Kualitas

            Lemari pendingin menjadi tempat baik untuk menyimpan makanan. Apa Anda tahu makanan apa saja yang sebaiknya tidak dimasukkan ke lemari pendingin atau kulkas? Kapan Anda mesti memasukkan makanan ke dalam kulkas? Dan berapa lama makanan tetap aman dan segar dalam kulkas?
            • Kulkas sebaiknya dipasang pada suhu 4 derajat Celsius atau kurang. Suhu ini cukup membantu memperlambat proses enzimatik dan pertumbuhan bakteri, tetapi tidak terlalu dingin untuk memengaruhi kualitas makanan dengan adanya kristal es yang terbentuk. Ada baiknya memasang termometer kulkas guna memastikan suhu yang cukup rendah bagi keamanan pangan.
            • Selalu tutup makanan dalam lemari es. Udara di dalam kulkas sangat kering, sehingga makanan akan mudah kering, kehilangan kualitas, dan menjadi tidak menarik dalam waktu singkat. Menutup makanan juga mencegah makanan lunak seperti produk susu menyerap bau dari makanan lain, seperti kubis.
            • Suhu dingin kulkas memperlambat proses enzim dalam makanan dan juga reproduksi bakteri. Hal ini memperpanjang kualitas, rasa, dan tekstur makanan, serta menjaga makanan aman lebih lama. Patut diperhatikan bahwa kulkas tidak membunuh bakteri dan tak dapat memperbaiki kualitas makanan.
            • Jangan mengisi kulkas terlalu penuh. Pastikan selalu ada ruang yang cukup antara makanan yang bisa membuat udara bebas bersirkulasi di antaranya. Dengan begitu, suhu akan lebih merata.
            • Gunakan termometer kulkas untuk mengecek suhu kesegaran dan rak-rak. Bagian paling dingin dalam kulkas bukan tempat untuk menyimpan makanan yang rentan seperti daun selada dan buah lembut misalnya pepaya.
            • Makanan yang perlu didinginkan sebaiknya dimasukkan ke kulkas setidaknya dalam waktu 2 jam setelah dimakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
            • Bersihkan kulkas setiap tiga minggu sekali. Buang sayur, buah, dan makanan yang sudah tidak dapat dikonsumsi.

            Sumber: http://www.solusisehat.net
             melalui :http://warungmuslimah.multiply.com
            read more “Supaya Bahan Makanan Tidak Kehilangan Gizi”

            Serba-serbi TELUR




            1. Membuat telur lebih tahan lama
            Jika Anda membeli telur dalam jumlah banyak, Anda tidak perlu menyantapnya tiga kali sehari agar cepat habis. Agar telur awet, pertama-tama oleskan minyak ke permukaan telur untuk mencegah masuknya air atau udara, setelah itu baru simpan di lemari pendingin.

            2. Menyimpan kuning telur dengan aman
            Kelebihan kuning telur saat membuat kue? Taruh dalam wadah dan tutup rapat dengan plastik tipis, b
            aru kemudian simpan di lemari pendingin. Jika disimpan dengan cara ini, kuning telur bisa tahan lebih 4 hari.

            3. Membuat kuning telur tetap di tengah
            Caranya mudah saja. Saat merebus telur, aduk secara perlahan di menit pertama dan kedua. Hal ini akan membuat putih telur mengental di pinggir dinding telur sehingga kuning telur akan tetap di tengah. Setelah itu, biarkan hingga air mendidih sampai telur matang.



            Manfaat Putih Telur
            Putih telur selain berguna sebagai perekat bisa juga membuat hasil gorengan menjadi lebih renyah. Bila sulit memisahkan putih telur dari kuningnya, ada cara mudah untuk memisahkannya, seperti berikut ini:
            • Retakkan kulit/cangkang telur tepat pada bagian tengah.
            • Belah telur menjadi dua bagian dengan posisi vertikal agar semua isi telur berada pada satu bagian cangkang saja.
            • Pindahkan kuning telur pada cangkang yang satu sambil menuangkan putih telur ke wadah.
            • Ulangi cara yang sama hingga semua putih telur lepas dari kuningnya.
            • Lakukan secara hati-hati agar kuning telur tetap utuh dan tidak mencampuri bagian putihnya.
            Untuk mengurangi bau amis dari telur yang tertinggal di piring, taburkan garam sebelum mencucinya.
            read more “Serba-serbi TELUR”

            Aneka Tips




            * Bagaimana caranya menurunkan kadar gas yang
            terdapat di dalam buncis? Mudah saja. Tambahkan sedikit baking soda pada
            saat memasak buncis. Baking soda mengandung antiacid yang manjur.





            * Jika memasak susu dan terhindar dari gosong, tambahkan sedikit gula dan
            jangan diaduk-aduk.


            * Sebelum menakar madu atau sirup, sebaiknya
            terlebih dahulu cucilah gelas pengukur atau sendok dengan air panas sehingga
            madu atau sirup tidak menempel yang akan menjadikannya lengket.

            * Untuk menghilangkan bau bawang dari tangan, ambil
            sendok, gelas, atau sesuatu yang terbuat dari stainless steel. Cuci tangan
            dengan salah satu barang tadi di bawah air keran yang mengalir selama
            beberapa detik. bau bawang di tangan pun akan lenyap.



            read more “Aneka Tips”